Nur Syamsiah

Gaun Unik dari Ananda Siang yang terik. Matahari belum lagi menyurutkan sinarnya. Aku baru saja mengirim buku pesanan s...

Sebarkan ini Pada Tiga Group Chatting whattsapp kali ini sepi, walau saat ini malam Ahad. Entah apa yang terjadi, anggo...

Pagi itu hari Selasa pukul 03.30 aku sudah bangun. Aku tidak sahur sebagaimana tiga hari sebelumnya untuk melaksanakan p...

Yuk, Puasa Syawal! Ramadhan telah usai. Sebulan penuh kita digembleng, ditempa untuk menjadi orang bertaqwa. Iedul Fiti...

Lebaranku Tahun Ini Sepi, barangkali itu kata yang tepat untuk gambaran lebaranku tahun ini. Biasanya aku berleba...

Kesyirikan itu sangat Tersamar (bagian 1) Aku hanya ingin bercerita sesuatu yang aku dapatkan dari tiga orang temanku y...

Menggapai Asa Berbekal tekad dan semangat yang tinggi, Rani memberanikan diri untuk memenuhi sebuah undangan. Undangan ...

Nasi Sudah Menjadi Bubur "Tidaaak...", Mawar menjerit sekuatnya demi mengetahui dirinya hamil. Tubuhnya berguncang, air...

Aku Tak Bisa Meninggalkanmu Tiket menuju gebyar literasi guru sudah di tangan. Atas nama dua orang, aku dan anak ke dua...

Sang Srikandi itu akhirnya Menitikkan Air Mata Mandiri, cerdas, energik dan tegar itulah label yang Rani sematkan...

Maksud Hati Ku Cari Daging, Apa Daya Ku Dapat Laos Antrean panjang mengular menghiasi pemandangan sebuah warung pinggir...

Aku Iri Padanya Cerita mengenai orang-orang yang bersedekah di hari Jumat sering aku dengar dan baca. Ada yang dengan c...

Terimakasih Bunda Rani, adalah seorang guru biasa yang tidak punya karya. Semangatnya untuk mendidik anak bangsa tidak ...

Bahtera itu Terhempas Tanpa Terpaan Badai Fatimah, seorang gadis desa berparas manis dipersunting oleh seorang pemuda s...

Ibu, Maafkan Aku Sembilan tahun yang lalu, ibu, sosok yang aku cintai dan aku banggakan berpulang kepada Allah SWT. Ber...